Kiamat Bagi Sun, Oracle, HP?

Reporter : Wicaksono Hidayat

detikcom - Jakarta,Beberapa perusahaan besar di bidang Teknologi Informasi disebut sudah melewati masa jayanya. Kalau pendakian sudah sampai di puncak gunung, satu-satunya jalan yang tersisa adalah turun, benarkah?

Clayton Christensen, Dosen dari sekolah bisnis bergengsi Harvard Business School yang mengemukakan hal tersebut dalam wawancara dengan Cnet Asia, Senin (30/06/03).

Christensen menyebut-nyebut nama seperti Sun, Hewlett-Packard (HP) dan Oracle sebagai perusahaan yang dalam bidang masing-masing telah mencapai puncak gunung dan tidak ada jalan lain kecuali turun.

Dalam pandangan Clayton perusahaan-perusahaan tersebut terlalu berfokus pada teknologi yang sudah stabil dan berkelanjutan, bukan pada teknologi yang sifatnya terobosan dan mampu mengubah struktur pasar (disruptive technologies).

"Sulit bagi perusahaan dengan sumber uang yang sudah berjalan untuk berpikir diluar kebiasaan," jelasnya. Contohnya perusahaan Digital Equipment Corp. (DEC) yang pernah berjaya di era Minicomputer. Menurut Clayton, DEC gagal melihat PC sebagai teknologi terobosan yang mampu mengubah penghasilan mereka.

Clayton menyebut Linux dan Amazon sebagai disruptive technology di bidang masing-masing. Linux bisa mendobrak pasar yang sekarang dikuasai Microsoft, sedangkan Amazon di bidang retail melalui internet. (wsh)