Komandan Baru Oracle Indonesia

swa.co.id - Menjelang 10 tahun kariernya di PT Oracle Indonesia (OI), Adi Juwono Rusli akhirnya didapuk menjadi direktur pengelola di perusahaan software aplikasi asal Amerika Serikat ini. Sejak 1 Juni lalu, pria kelahiran Pekalongan 37 tahun silam ini menggantikan Stuart Buttar. Buat Adi, meraih posisi penting di perusahaan milik kampiun software Larry Ollison jelas membanggakan.

Adapun bagi OI, kepercayaan yang diberikan kepada Adi merupakan wujud pengakuan atas profesionalisme karyawan lokal. Pasalnya, sejak Oracle membuka kantor perwakilannya di Indonesia pada 1993, posisi direktur pengelola selalu dipegang ekspat dari Oracle Regional Asia Selatan yang berkantor pusat di Singapura.

Sejak lama, Adi memang telah “dielus-elus” dan dipersiapkan menjadi komandan baru OI. Dalam pandangan Stuart, Adi telah mengantongi pengalaman bergelut dengan pengembangan pasar dan penjualan produk Oracle di Indonesia. Apalagi, OI sendiri telah berkembang menjadi perusahaan penyedia layanan solusi aplikasi cukup terpandang di Indonesia. Pasar yang digarap OI kini tak semata datang dari perusahaan berskala besar, tapi juga usaha kecil dan menengah (UKM).

Diakui Stuart, sejatinya OI sudah mempersiapkan penunjukan Adi sejak dua tahun lalu. Salah satu misi yang diemban Stuart ketika beroleh tanggung jawab mengendalikan OI adalah mempersiapkan orang lokal sebagai pucuk pimpinan OI. "Adi cocok untuk menempati posisi ini," ungkap Stuart, yang kini mengemban tugas baru sebagai GM Financial Services Industry Oracle Asia Selatan. Tentu saja bukan semata kebijakan dari kantor regional Oracle yang membuat Adi didaulat menjadi komandan OI. Dari sekian calon, Adi dinilai paling pas. Kompetensi dan prestasi yang ditorehkan Adi, antara lain menjadikan OI sebagai salah satu perusahaan yang paling tinggi pertumbuhannya di Asia Selatan, membuat Oracle Regional tak ragu menunjuknya.

...
Baca berita selengkapnya di www.swa.co.id
Link asli: http://www.swa.co.id/swamajalah/tren/details.php?cid=1&id=480